Rizky Ridho adalah kapten timnas Indonesia yang dikenal atas prestasinya di lapangan hijau. Kini, ia menekuni dunia usaha bersama sang ayah, Pak Suyoto. Tak hanya aktif dalam olahraga, Rizky menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan bisnis keluarga dengan mendukung ayahnya membuka usaha penggilingan daging dan bakso yang diberi nama UD Lancar. Berlokasi di Jalan Simo Kalangan Baru 2a, Surabaya, usaha ini baru berjalan sejak Oktober 2024, namun sudah menunjukkan prospek yang sangat cerah.
Awal Mula Usaha Penggilingan Bakso
Pak Suyoto, ayah sang kapten, sebenarnya bukan orang baru dalam dunia usaha bakso. Selama puluhan tahun, ia menjalankan bisnis penjualan tepung bakso sehingga memiliki banyak pelanggan setia dari kalangan pedagang bakso di Surabaya.
Dengan jaringan dan pengalaman yang sudah terbangun, Rizky Ridho melihat peluang untuk mengembangkan usaha keluarganya, tidak hanya menjual bakso saja tetapi juga membuka usaha penggilingan bakso. Berkat sarannya, UD Lancar kini beroperasi di ruko strategis di Pasar Asem, Surabaya, yang ramai oleh pedagang dan pembeli.
UD Lancar Unggul Karena Mesin Bakso yang Efisien
Salah satu keunggulan UD Lancar dibandingkan penggilingan daging lainnya di Surabaya adalah penggunaan mesin dengan dinamo listrik dan material stainless steel. Sementara, mayoritas penggilingan bakso di wilayah ini masih mengandalkan mesin diesel berbahan bakar solar dengan material besi cor.
Mesin berbahan stainless steel sendiri memiliki banyak kelebihan, seperti kebersihan dan keamanannya yang lebih terjaga serta hasil penggilingan yang lebih higienis. Selain itu, penggunaan dinamo listrik menjadikan proses penggilingan lebih tenang dan efisien, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih nyaman bagi pelanggan.
Mesin giling daging dan mesin bakso yang digunakan oleh UD Lancar adalah produk dari Agung Kencana Indonesia, yang dikenal dengan kualitasnya yang unggul.
Usaha Berkembang Hanya Dalam 1 Bulan
Sejak hari pertama dibuka, UD Lancar sudah menarik perhatian banyak pelanggan. Pada hari pertama saja, tercatat 15 pelanggan datang untuk menggunakan jasa penggilingan daging. “Hari berikutnya pelanggan bertambah dua orang menjadi 17, dan terus bertambah lagi hingga 30 orang,” ungkap Pak Unyil, salah seorang pegawai di UD Lancar. Dengan kemampuan menggiling hingga 150 kg daging per hari, UD Lancar telah membuktikan bahwa bisnis ini memiliki prospek yang baik.
Ke depannya, Rizky Ridho dan Pak Suyoto memiliki rencana untuk memperluas usaha mereka dengan membuka produksi bakso sendiri. Langkah ini diyakini akan menambah daya saing UD Lancar dan memperluas cakupan pasar. Usaha ini tentu tak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga Rizky, namun usaha ini diharapkan bisa jadi kontribusi positif bagi masyarakat Surabaya yang membutuhkan layanan penggilingan daging yang berkualitas dan bersih.
Inovasi Mesin Bakso Agung Kencana Indonesia Ikut Mendorong Kesuksesan UD Lancar
Prospek usaha penggilingan bakso di Surabaya memang menjanjikan. Inovasi mesin modern berbahan stainless steel yang lebih higienis dan penggunaan dinamo listrik yang efisien dari Agung Kencana Indonesia membuat usaha penggilingan bakso UD Lancar mampu menawarkan layanan yang bersih dan berkualitas.
Usaha ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi para pedagang bakso di Surabaya. Rizky Ridho dan Pak Suyoto optimis bahwa kombinasi pengalaman puluhan tahun dan semangat muda yang dimiliki akan membawa UD Lancar menuju kesuksesan.
Jika Anda tertarik untuk memesan mesin bakso seperti yang digunakan Rizky Ridho dan Pak Suyoto, silakan konsultasi langsung di Agung Kencana Indonesia.